Info Halu - Jakarta, Ramainya kabar berita mengenai prostitusi artis bertarif super mahal mendapatkan perhatian pun dari pegiat kesehatan. Tingkah laku ganti-ganti pasangan tetap beresiko menularkan infeksi, tidak perduli berapapun tarifnya.
"Sempat ada pasien yang hadir karena penyakit hubungan seks protes, sebab terasa telah beli mahal kok masih terkena pun," kata dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH dari Fakultas Kedokteran Kampus Indonesia (FKUI).
Baca Juga :
"Ya itu permasalahannya dengan kontrol darah kita baru mengetahui apa seorang HIV ataukah tidak," sambungnya dalam pesannya pada wartawan, Sabtu 12 Januari 2019.
Menurut dr Ari, HIV (Human Imunodeficiency Virus) serta Infeksi Menyebar Seksual (IMS) tidak melihat profesi. Semua dapat terkena, termasuk juga Ibu Rumah Tangga (IRT) yang kemungkinan besar tertular walau tidak ganti-ganti pasangan. Mereka masih rawan tertular jika suaminya senang 'jajan' di luar.
Diingatkan pun oleh dr Ari, siapa saja yang sempat lakukan hubungan seks semestinya periksakan status HIV. Semakin awal terdeteksi, semakin besar juga kesempatan turunkan jumlahnya virus serta kurangi resiko penyebaran dengan pemberian obat anti retro viral (ARV).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar