Ketagihan Bermain Judi Online, Menantu Curi Dan Jual Motor Mertua

Info Halu - Mungkin memang benar apa yang disampaikan penyanyi legendaris Rhoma Irama soal judi, yang dikatakan dapat meracuni kehidupan anda. Di Lamongan, judi telah meracuni pikiran FTR  (29) sehingga nekat mencuri motor punya mertuanya sendiri.

Dari informasi yang didapat dari warga setempat, pria yang nekat mencuri motor milik mertuanya sendiri itu bernama FTR (29). Ia adalah warga desa Kebet, kecamatan Lamongan, kabupaten lamongan. Bahkan, laki-laki asal bojonegoro itu telah dua kali melakukan pencurian sepeda motor milik mertuanya sendiri, yang tinggal di desa deketagung, kecamatan Sugio.

"Awalnya, FTR ini baru sja kembali dari bojonegoro dan pulang ke rumah mertuanya di deketagung. Mungkin dikarenakan gelap mata atau sudah kecanduian bermain permainan judi online, ketika ia melihat sepeda motor honda beat rakitan 2018 yang kuncinya masih menempel di motor tersebut, pelaku langsung saja membawa kabur motor milik mertuanya itu. "Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, menjelaskan kepada kami di Mapolres Lamongan pada Sabtu (9/3/2019)

Baca juga : Tercyduk Main Judi Online, 9 Orang Dipastikan Merayakan Tahun Baru Di Penjara

Setelah ia berhasil melakukan aksinya, motor hasil curian tersebut langsung ia jual murah kepada teman nya yaitu hanya seharga 4juta.

Polisi yang mendapatkan laporan dari sang mertua akhirnya mengendus jejak pelaku dan juga termasuk dimana dan kepada siapa sepeda motor tersebut dijual oleh pelaku.

Dari hasil pemeriksaan sementara, uang hasil penjualan sepeda motor curian tersebut digunakan untuk bermain judi online.

Sekarang ini aksi pencurian sebelumnya, FTR juga dilaportkan kepada pihak yang berwajib kemudian tersangka dijerat pasal dan dihukum. "Ternyata jeratan hukum untuk kasus yang pertama tidak membuat tersangka jera. Bahkan tersangka mengulangi perbuatannya kembali dan yang hasil penjualan motor yang tersangka curi tersebut semuanya digunakan oleh tersangka untuk berjudi".

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini tersangka FTR meringkuk kembali di sel tahanan mapolres lamongan. "Tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,".